Sesuai dengan salah satu strategi perancangan kawasan distrik bisnis pusat yaitu massing framework, perkantoran menjadi salah satu bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tengaran atau landmark diantara bangunan lain yang tidak menonjol ( background building) seperti pemukiman warga. Baca Juga: Apa Itu CBD (Central Business District) dan Mengapa Diperlukan? Bagian ini biasanya didominasi bangunan yang berorientasi pada pusat perekonomian contohnya: perkantoran, bank, hotel, department store, dan lain sebagainya. Salah satu bagian utama dari konsep pembangunan CBD adalah bagian Retail Business District (RBD). Konsep ini akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi dan jasa yang bervariasi secara terpadu di dalam satu lokasi yang memadai. Pengembangan konsep CBD sendiri dianggap akan menguntungkan banyak pihak. Dengan prinsip meminimalisir jumlah pergerakan manusia, konsep CBD dibangun sehingga suatu kawasan menjadi inti kota yang terpadu. Konsep pembangunan distrik bisnis pusat atau lebih sering dikenal dengan CBD ( Central Business District) digadang-gadang dapat memecahkan permasalahan ruang kota yang semakin padat dan macet. Mengapa itu terjadi? Banyak Perusahaan Mengincar Lokasi di CBD Image: ivoox.id Menariknya, meski jumlah gedung di kawasan CBD terus bertambah, okupansi rate-nya tetap menunjukkan perbaikan. Begitu pula di Jakarta, tak peduli harga tanah melambung tinggi, pencakar langit tetap saja dibangun setiap tahunya. Di negara manapun gedung perkantoran tumbuh subur di kawasan CBD.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |